Jembatan Ratapan Ibu merupakan salah satu objek wisata yang berada di tengah-tengah Kota Payakumbuh,Sumatera Barat.Jembatan ini menjadi salah satu tempat favorit masyarakat setempat untuk menghabiskan sore.Jembatan Ratapan Ibu ini dibangun oleh Pemerintah yang sekarang dijadikan taman yang bagus di tepi Sungai Batang Agam.
Jembatan Ratapan Ibu ini terletak di Jl. A Yani No. 78 Ibuh,Kota Payakumbuh.Dibangun pada tahun 1840 tepat 8 tahun Belanda masuk ke Indonesia.Jembatan ini mempunyai panjang sekitar 40 meter dimana Jembatan Ratapan Ibu dibangun menggunakan bata merah yang direkatkan.Walaupun rangka jembatan ini tidak terbuat dari besi namun jembatan ini masi berdiri kokoh sampai sekarang.
Dibalik keindahan Jembata Ratapan Ibu ini terdapat kisah yang memilukan.Berdasarkan cerita rakyat yang berkembang,jembatan ini merupakan tempat eksekusi para pemuda Minang yang berjuang untuk Kemerdekaan Indonesia.
Setiap pemuda yang memberontak dan memberikan perlawanan terhadap penjajah maka mereka akan ditangkap.Para pemuda yang ditangkap akan dijejerkan disepanjang jembatan dan di tembak mati.Tubuh para pejuang tersebut akan langsung jatuh dan terbawa oleh deras air Sungai Batang Agam yang mengalir dibawah jembatan.
Para ibu yang melihat anaknya mati dan hanyut terbawa derasnya sungai menangis di dekat jembatan tersebut dan inilah asal mula nama Jembatan Ratapan Ibu.
Di ujung jembatan terdapat sebuah patung perempuang yang menggunakan baju adat Minang menghadap ke arah Sungai Batang Agam.Dimana patung terbut tangan nya menunjuk ke arah sungai tersebut.
Saat ini Jembatan Ratapan Ibu ini dibangun sebagai taman disepanjang tepian Sungai Batang Agam.Pemandang yang hijau dan udara yang sejuk dengan aliran Sungai Batang Agam menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung kesini.
Pada saat ini Pemerintah setempat sedang mengembangkan Jembatan ini sebagai salah satu Geo Park dan menjadikan objek wisata ini sebagai salah satu ikon Kota Payakumbuh.
Pada bagian atas jembatan diberi hiasan lampu berwarna warni yang dihidupkan pada malam hari.Sehingga menambah keindahan dari Jembatan Ratapan Ibu ini.Untuk wisatawan yang berkunjung ke jembatan ini sebaiknya datang pada sore hari kerana matahari tidak terlalu terik.
Setiap sudut dari Jembatan Ratapan Ibu ini sangat bagus dijadikan sebagai spot untuk berfoto.Saat berkunjung jangan lupa unutk menyediakan kamera untuk mengabadikan momen di jembatan ini.